JAKARTA || BICARAMEDIA.COM – Tim Pemeriksa Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI mengapresiasi peningkatan yang dicapai oleh Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan terkait pelaporan keuangan. Tim berharap capaian ini dapat terus dipertahankan dengan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP).
“Kami apresiasi peningkatan yang dicapai oleh Kemenko Polkam, terutama laporan keuangan yang memperoleh WTP 15 kali berturutan. Itu luar biasa,” kata Penanggungjawab Tim Pemeriksa BPK RI Sujono pada acara Entry Meeting Pemeriksaan BPK RI Atas Laporan Keuangan Kemenko Polkam Tahun 2024 di Jakarta, Jumat (14/2/2025).
Selain Opini WTP, capaian Kemenko Polkam lainnya yang dicatat oleh BPK diantaranya peningkatan aset Barang Milik Negara (BMN) yang dibuktikan dengan kenaikan nilai Indeks Pengelolaan Aset (IPA) dari 3,24 menjadi 3,88 di tahun 2024. Kemudian, pengawasan kearsipan mendapat nilai 93,93 dengan kategori sangat memuaskan. Selanjutnya, implementasi NSPK (Norma, Standar, Prosedur, dan Ketentuan) manajemen ASN mendapatkan nilai indeks 86,88 dengan kategori predikat unggul.
“Komitmen pimpinan memegang peran yang sangat penting dan utama. Pimpinan benar-benar harus bisa menjadi teladan dan contoh bagi bawahannya, dan entry meeting ini merupakan tahap awal untuk kita berkomunikasi,” kata Sujono.
Wakil Menko Polkam, Lodewijk F. Paulus mengatakan, kehadiran Tim Pemeriksa BPK Ri yang akan melaksanakan pemeriksaan atas laporan keuangan Kemenko Polkam tahun 2024 disambut dengan tangan terbuka. Wamen meminta seluruh pimpinan unit di Kemenko Polkam jangan mempersepsikan pemeriksaan ini sebagai upaya untuk mencari kesalahan.
“Kegiatan ini harus dipahami sebagai upaya untuk menemukan kelemahan, kekurangan, dan selanjutnya dievaluasi serta dicari jalan keluar guna penyempurnaan pelaksanaan program yang akan datang,” kata Wamenko Polkam.
Wamen berharap, seluruh pimpinan unit kerja di lingkungan Kemenko Polkam untuk membantu sepenuhnya pelaksanaan pemeriksaan yang dilakukan oleh BPK RI melalui kerjasama yang baik dengan menyediakan dokumen dan informasi yang menjadi lingkup pengujian Tim BPK RI. Sehingga Tim Pemeriksa dapat mengambil kesimpulan dan penilaian secara objektif.
“Diharapkan di akhir kegiatan Tim dapat memberikan opini secara tepat terhadap sejauh mana Kemenko Polkam telah mengelola keuangan negara yang harus dipertanggungjawabkan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku,” kata Wamenko Polkam Lodewidjk.
Hadir dalam kegiatan entry meeting tersebut seluruh anggota Tim Pemeriksa BPK RI, seluruh pejabat tinggi di lingkungan Kemenko Polkam, Komisi Kepolisian Nasional dan Komisi Kejaksaan.
(Rudolf)