JAKARTA || BICARAMEDIA.COM – Pelayanan loket Fiskal di Samsat Jakarta Selatan menuai kecaman setelah dilaporkan menutup operasional lebih awal pada Senin, 18 November 2024. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 14.55 WIB, saat sejumlah warga masih mengantri untuk proses Fiskal setelah menyelesaikan pembayaran pajak keterlambatan.
Menurut laporan, meskipun masih ada waktu operasional, loket Fiskal tiba-tiba ditutup oleh petugas. Saat warga memprotes, seorang petugas berinisial Wd menyatakan bahwa loket sudah tutup dan proses Fiskal baru bisa dilanjutkan keesokan harinya karena masih banyak yang belum selesai dicetak.
Namun, ketika warga memprotes lagi terkait waktu operasional, seorang petugas lain berinisial Ef menyatakan bahwa sistem sedang offline. Padahal, berdasarkan pantauan, sistem sudah kembali normal sekitar pukul 14.15 WIB.
“Kejadian ini sangat disayangkan, di mana Pokja Fiskal Samsat Jakarta Selatan yang seharusnya menjadi barometer ternyata jauh dari pengawasan dari Dispenda DKI Jakarta,” ujar salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya.
Kejadian ini menimbulkan pertanyaan tentang transparansi dan profesionalitas layanan di Samsat Jakarta Selatan. Warga berharap agar kejadian serupa tidak terulang dan pihak terkait dapat memberikan penjelasan serta tindakan tegas atas dugaan pelanggaran jam operasional dan manipulasi informasi terkait sistem offline.
“Kami berharap pihak Dispenda DKI Jakarta segera menyelidiki kejadian ini dan memberikan sanksi tegas kepada petugas yang terlibat,” tambah warga tersebut.
Kejadian ini juga menjadi sorotan karena Samsat Jakarta Selatan merupakan salah satu kantor Samsat yang ramai dikunjungi. Hal ini menunjukkan bahwa masih ada sejumlah permasalahan dalam pelayanan publik di Ibukota, yang perlu segera diatasi untuk meningkatkan kepuasan masyarakat.
Reporter : Rudolf
