- Advertisement -spot_img
BerandaNewsRekonstruksi Jalan Sukamantri Di Kecamatan Karang bahagia Diduga Alami Kegagalan Konstruksi,...

Rekonstruksi Jalan Sukamantri Di Kecamatan Karang bahagia Diduga Alami Kegagalan Konstruksi, LSM Prabhu Indonesia Jaya Desak Tindakan Tegas

- Advertisement -spot_img
Hijau-dan-Putih-Geometrik-Selamat-dan-Sukses-Wisuda-Kartu-20250219-090551-0000

BEKASI || BICARAMEDIA.COM – N. Rudiansah, Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya, menyoroti kualitas pekerjaan rekonstruksi Jalan Sukamantri yang dikerjakan pada 7 November 2024. Jalan yang baru selesai dibangun tersebut kini sudah menunjukkan keretakan yang signifikan, yang diduga disebabkan oleh kegagalan konstruksi.

“Jalan Sukamantri ini sangat diharapkan oleh masyarakat pengguna jalan, namun sangat disayangkan, pekerjaan yang baru selesai sudah mengalami kerusakan. Kami menduga bahwa pekerjaan betonisasi ini gagal konstruksi,” ungkap Rudiansah kepada tim media.

Detail Proyek Rekonstruksi Jalan Sukamantri
Proyek rekonstruksi jalan Sukamantri terletak di Kampung Pule, Desa Sukaraya, Kecamatan Karang Bahagia, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Proyek ini memiliki Nomor SPMK PG.02.02/. . /SPMK/PJL-DSDABMBK/2024, dimulai pada 25 Oktober 2024, dan direncanakan selesai pada 8 Desember 2024. Anggaran yang digunakan untuk proyek ini sebesar Rp 1.399.581.590,00, yang bersumber dari APBD Tahun Anggaran 2024. PT. Arsya Kencana Universal bertindak sebagai pelaksana proyek, sementara konsultan pengawas tidak tercantum pada papan informasi proyek.

Berita Lainnya  Acara Serah Terima SK Pengurus DPD LSM PRABHU INDONESIA: Membangun Jaringan Hingga Tingkat Desa

IMG-20250219-WA0142

Tanggapan Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Rudiansah menegaskan bahwa dana yang digunakan untuk proyek ini berasal dari pajak rakyat, dan harus dipertanggungjawabkan dengan baik agar tidak merugikan masyarakat. Ia mengimbau kepada Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DSDABMBK) Kabupaten Bekasi untuk segera melakukan perbaikan maksimal terhadap kualitas jalan yang sudah menelan anggaran miliaran rupiah tersebut, agar dapat bermanfaat bagi masyarakat.

Berita Lainnya  Ketua GWI Provinsi Banten, Mengecam Tindakan Oknum Pendamping PKH Desa Kemeri Yang Menilap Uang KPM

Kecaman Terhadap Pengawasan Proyek
Rudiansah juga mengkritik pengawasan proyek yang dinilai tidak memadai. Menurutnya, konsultan pengawas yang terlibat dalam proyek ini tidak tercantum pada papan informasi proyek, yang menimbulkan kecurigaan adanya ketidaktertiban dalam pengawasan. Ia menduga bahwa mungkin ada kerja sama yang tidak sah antara konsultan pengawas dan PT. Arsya Kencana Universal.

“Kami menduga ada masalah dalam pengawasan proyek ini, bahkan kami mencurigai adanya kerja sama yang tidak sah antara konsultan pengawas dan PT. Arsya Kencana Universal. Kami meminta agar konsultan pengawas diberi sanksi sesuai dengan aturan yang berlaku,” tegas Rudiansah.

Berita Lainnya  Kinerja Yang Sangat Bagus.!!! Polsek Pebayuran Mendapatkan Apresiasi Dari Masyarakat

Tuntutan Tindakan Tegas
Sebagai bentuk tanggung jawab terhadap kualitas pekerjaan, Rudiansah menuntut agar PT. Arsya Kencana Universal diblacklist dari proyek-proyek selanjutnya. Ia menilai bahwa pekerjaan tersebut menunjukkan indikasi kegagalan konstruksi yang merugikan masyarakat pengguna jalan.

“Proyek ini menggunakan uang rakyat, sehingga harus ada pertanggungjawaban yang jelas. Kami berharap pihak terkait segera menindaklanjuti masalah ini agar tidak semakin merugikan masyarakat,” tambah Rudiansah.

 

Reporter : Taram

Hijau-dan-Putih-Geometrik-Selamat-dan-Sukses-Wisuda-Kartu-20250219-124806-0000
Bagikan Artikel
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

You cannot copy the contents of this page