BEKASI || BICARAMEDIA.COM — Kondisi penerangan jalan umum (PJU) di Jalan Raya Pulopanjang Sukalaksana, Kecamatan Sukakarya, dan Karangpatri, Kecamatan Pebayuran, Kabupaten Bekasi, memprihatinkan. Meskipun lampu PJU tersebut baru dipasang pada bulan Juni 2024, beberapa unit lampu kini sudah rusak dan tidak berfungsi dengan baik. Bahkan, sejumlah lampu dalam kondisi hampir jatuh, yang berpotensi membahayakan keselamatan pengguna jalan, terutama pada malam hari.
Ketua DPD LSM Prabhu Indonesia Jaya Kabupaten Bekasi, N. Rudiansah, mendesak Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi untuk segera melakukan perbaikan. “Kerusakan lampu PJU ini sangat merugikan masyarakat. Jalan Raya Pulopanjang merupakan jalur yang rawan kejahatan. Tanpa penerangan yang memadai, keselamatan pengguna jalan, terutama pada malam hari, sangat terancam. Kami meminta agar lampu yang rusak segera diganti dan yang hampir jatuh segera diperbaiki,” ujar Rudiansah.
Proyek pemasangan PJU ini dikerjakan oleh perusahaan yang memenangkan tender yang dikelola oleh Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi. Namun, sejumlah warga mencurigai adanya kelalaian dalam pengawasan terhadap kualitas pekerjaan. Mereka khawatir bahwa kualitas pemasangan yang tidak sesuai standar menyebabkan kerusakan pada banyak lampu hanya beberapa bulan setelah dipasang. Kerusakan PJU tidak hanya terjadi di Jalan Raya Pulopanjang, namun juga di beberapa jalur di Kecamatan Sukakarya dan Pebayuran.
“Proyek ini menggunakan dana publik, sehingga kami meminta Dinas Perhubungan untuk segera mengambil tindakan tegas. Jika masalah ini dibiarkan, kami khawatir ada kelalaian dalam pengawasan atau bahkan adanya potensi kongkalikong antara pihak dinas dan kontraktor,” tambah Rudiansah.
Warga setempat juga mendesak agar Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi memperketat pengawasan terhadap kualitas pekerjaan yang dilakukan oleh pihak ketiga, terutama untuk proyek-proyek yang menggunakan anggaran negara. Mereka berharap agar pemasangan PJU dilakukan sesuai dengan spesifikasi yang telah ditetapkan, untuk menghindari kerugian bagi masyarakat dan pemborosan anggaran negara.
Dinas Perhubungan Kabupaten Bekasi diharapkan segera merespons keluhan ini dengan melakukan perbaikan dan penggantian lampu PJU yang rusak. Selain itu, warga berharap agar proyek-proyek infrastruktur yang dikelola dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat serta tidak merugikan keuangan negara.
Laporan ini disampaikan guna mendorong transparansi dan akuntabilitas dalam penggunaan anggaran publik, serta mempercepat perbaikan infrastruktur demi meningkatkan kenyamanan dan keselamatan masyarakat
Reporter : Taram
Editor : Madun