KARAWANG | BICARAMEDIA.COM | Sebanyak 150 orang seniman dan budayawan berprestasi mendapatkan penghargaan dari Bupati Karawang, Aep Syaepuloh. Yang diberikan secara simbolis di Aula Husni Hamid, Plaza Pemda Karawang, beberapa waktu lalu.
Penghargaan yang diberikan merupakan bentuk apresiasi dan dukungan pemerintah Kabupaten Karawang melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan terhadap perjuangan para seniman dalam pengembangan seni dan budaya di daerah.
Penghargaan yang diberikan berupa uang pembinaan yang nilainya bervariasi dimulai dari Rp. 5 juta sampai Rp. 2 juta.
Terpisah, penghargaan dan apresiasi Bupati Aep ini justru disikapi sinis oleh Pemerhati Budaya Karawang, Nace Permana.
Hal itu, dikarenakan uang pembinaan yang diberikan justru benar-benar hanya diberikan secara simbolis. Tidak diberikan langsung saat itu juga alias di utang. Dan para seniman dan budayawan ini harus menunggu sekitar dua sampai tiga bulan kedepan untuk mendapatkan uang penghargaan mereka.
“Miris sekali ya, saya melihat program ini memang baik karena memberi penghargaan terhadap seniman. Akan tetapi kalau misalkan ada istilah uangnya di tunda pencairannya atau dihutang, ya, kenapa mesti dipaksakan seniman dan budayawan ini dibagikan penghargaan saat ini,” Kata Nace.
“Bagikan saja kalau uangnya memang sudah ada, jangan kesannya kemudian memberi penghargaan itu diberikan hanya untuk sebuah pencitraan yang dibuat jelang Pilkada agar bagaimana bupati saat ini seolah peduli terhadap seniman ,” sindirnya.
Sampai berita ini diturunkan Plt Kadisparbud Jeeni belum memberikan jawaban.
•Red ( Lili Ependi )