KARAWANG || BICARAMEDIA.COM – Gabungan dari 13 Ormas Dan LSM lakukan Audensi ke kantor dinas Inspektorat, dengan beberapa tuntutan diantara nya meminta pihak inspektorat untuk turun dan periksa salah satu desa pada hari senin 18/11/24
Dengan adanya audensi Ke Kantor Inspektorat Kami ormas dan LSM di Kecamatan Ciampel hanya ingin berpartisipasi dalam bentuk pengawasan terhadap pemerintahan desa
“Dalam audensi ini kami menginginkan agar pemerintah Desa Lebih berhati-hati dalam mengelola anggaran bahwasanya di Dalam masyarakat tuh ada kami ormas dan LSM tentunya.”Ucapnya
Ugi selaku Ketua salah satu ormas menjelaskan pada awak media bahwa dalam audensi ini 13 Gabungan ormas dan LSM Hadir untuk ikut andil dalam masalah ini
“Alhamdulilah Acara audensi ini yang hadir berjumlah 13 ormas dan LSM di Kecamatan Ciampel Alhamdulilah bisa hadir semua di kantor inspektorat, kami berharap inspektorat segera melaksanakan bentuk pengawasan kembali untuk pemeriksaan atau audit ke desa parungmulya.”Tutur Ugi
“Adanya bentuk penyalahgunaan banyak sumber-sumber anggarannya ada yang dari dana desa ada yang dari provinsi ada yang dari kabupaten ada yang berupa CSR dan hak pihak tertentu Mungkin.”Ucapnya
“Harapan kita senantiasa menjaga transparansi anggaran lah seperti itu, agar masyarakat tidak bertanya-tanya dan senantiasa bisa menjaga Pemerintah desa Dan juga mungkin yang kami harap inspektorat bisa menjadi Mitra kami dalam bentuk pengawasan terhadap desa untuk harapan terhadap sistem inspektorat ini atau terhadap kasus ini segera dimohon untuk melakukan audit atau pemeriksa dan juga yang yang tentunya, yang jadi uneg-uneg bagi kami itu tidak ingin adanya bentuk main mata lah antar kedinasan dengan pemerintah Desa, untuk sementara ke pembicaraan yang arah pembicaraan tadi ada kata nya nanti awal bulan Desember, kalau desember ada pemeriksa setelah Pilkada setelah masa tenang baru di proses.”Pungkas Ugi
Dalam hal adanya audensi dari 13 Gabungan ormas se kecamatan ciampel diharapakan agar inspektorat bisa segera menanggapi bertindak dan tegas terhadap desa desa yang diduga banyak bermain anggaran
Reporter : Madun
Editor : Madun