- Advertisement -spot_img
BerandaPemerintahanPolitisi PKS Muh Haris: Keanggotaan BRICS Dorong Transformasi Energi dan Investasi Berkelanjutan

Politisi PKS Muh Haris: Keanggotaan BRICS Dorong Transformasi Energi dan Investasi Berkelanjutan

- Advertisement -spot_img
Hijau-dan-Putih-Geometrik-Selamat-dan-Sukses-Wisuda-Kartu-20250219-090551-0000

Salatiga || Bicaramedia.com – Anggota Komisi XII DPR RI dari Fraksi PKS, Muh Haris, menyambut positif bergabungnya Indonesia sebagai anggota penuh BRICS (Brasil, Rusia, India, Cina, dan Afrika Selatan).

Keanggotaan ini dinilai strategis untuk memperkuat posisi Indonesia dalam kerja sama internasional, khususnya di sektor energi dan investasi berkelanjutan.

“Bergabungnya Indonesia dengan BRICS membuka peluang besar, terutama di sektor energi terbarukan, investasi infrastruktur, dan lingkungan. Kita dapat memanfaatkan pendanaan dari New Development Bank untuk membangun infrastruktur hijau yang mendukung pertumbuhan ekonomi berkelanjutan,” ujar Muh Haris di Salatiga, (09/01).

Berita Lainnya  Kok Bisa Sih, Bentuk Apresiasi Bagi Seniman Dan Budayawan Di Tunda, Nace Permana : Kalau Misalkan Pencairanya Ditunda, Ya Jangan Dipaksakan

Haris menjelaskan, BRICS memberikan akses ke pasar dan investasi dari negara-negara anggota yang memiliki pengalaman dan kapasitas besar di bidang energi dan teknologi.

“Cina misalnya, menjadi investor terbesar di Indonesia dengan realisasi investasi mencapai US$5,78 miliar dalam 11.551 proyek pada periode Januari-September 2024,” ungkapnya.

Selain itu, lanjut Haris, proyeksi International Monetary Fund (IMF) menunjukkan rasio investasi terhadap PDB Indonesia pada 2024 diperkirakan mencapai 30,54%, tertinggi keempat di antara negara-negara BRICS.

IMG-20250219-WA0142

“Kerja sama ini dapat membantu Indonesia mempercepat transisi energi dan menciptakan investasi hijau yang lebih ramah lingkungan,” tambahnya.

Berita Lainnya  Diskominfo Karawang Gelar Sosialisasi Laporan Akhir Reviu Arsitektur dan Peta Rancana Kabupaten Karawang Tahun 2024*

Selain itu, Haris menilai keanggotaan ini juga dapat mendorong transformasi teknologi dan digitalisasi, yang sangat relevan dengan tantangan investasi global saat ini.

Meski penuh peluang, Haris mengingatkan pemerintah untuk mengantisipasi tantangan geopolitik yang dapat memengaruhi stabilitas investasi, termasuk potensi ketergantungan pada satu atau dua negara anggota BRICS.

“Kita harus memastikan bahwa kerja sama ini tetap memberikan manfaat maksimal tanpa mengorbankan hubungan dengan negara-negara non-BRICS, terutama dalam sektor perdagangan dan energi,” tegasnya.

Berita Lainnya  Satgas Hilirisasi Dibentuk, Muh Haris: Langkah Strategis Tingkatkan Daya Saing Nasional

Sebagai Anggota Komisi XII yang membidangi energi, lingkungan, dan investasi, Muh Haris berkomitmen untuk terus mengawal kebijakan pemerintah terkait pemanfaatan keanggotaan BRICS.

“DPR akan memastikan bahwa kerja sama dan investasi yang dihasilkan melalui BRICS benar-benar berdampak pada kesejahteraan rakyat, terutama dalam upaya mengembangkan energi terbarukan dan menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.

Haris berharap keanggotaan Indonesia di BRICS dapat menjadi katalisator untuk pembangunan ekonomi yang inklusif, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Penulis : Rudolf
Editor : Madun

Hijau-dan-Putih-Geometrik-Selamat-dan-Sukses-Wisuda-Kartu-20250219-124806-0000
Bagikan Artikel
- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img
Stay Connected
16,985FansSuka
2,458PengikutMengikuti
61,453PelangganBerlangganan
Must Read
- Advertisement -spot_img
Related News
- Advertisement -spot_img

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

You cannot copy the contents of this page