BENGKALIS || BICARAMEDIA.COM – Bea Cukai Bengkalis bersinergi dengan subdit patroli laut dan intelijen DJBC wilayah khusus Kepulauan Riau. kantor DJBC bersama satuan tugas gabungan patroli Bea Cukai berhasil menggagalkan penyeludupan Bawang putih ilegal asal Batu Pahat Malaysia yang diangkut menggunakan Kapal Motor (KM) Surya Jaya pada Senin 14 Oktober 2024 lalu.
Berdasarkan informasi KWCB khusus kepulauan Riau tentang ada nya pengangkutan Bawang Putih ilegal oleh kapal KM Surya Jaya dari Batu Pahat Malaysia menuju arah perairan selat panjang. Setelah di lakukan pengamatan oleh Satuan Tugas Patroli Laut Gabungan dan memberikan isyarat sandar namun tidak diindahkan maka terjadi lah aksi pengejaran sehingga menyebabkan tubrukan yang mengakibatkan lambung kapal Satuan Tugas mengalami kebocoran. Namun setelah beberapa kali upaya pengejaran kapal KM Surya Jaya bisa di kuasi Satuan Tugas. Satu ABK di temukan bersembunyi di ruang mesin dan 3 orang berhasil terjun ke laut untuk melarikan diri.
Atas penindakan tersebut telah di upayakan penyelamatan kepada 3 orang ABK yang terjun ke laut namun di karena kan lambung kapal yang bocor usaha di henti kan dan di lapor kan kepada instansi terkait. Di kapal KM Surya Jaya di temukan 1.530 karung (di perkirakan 29 ton) Bawang putih yang tidak memiliki dokumen kepabeanan dan perizinan dan di duga melanggar Pasal 102 huruf a Undang Undang kepabeanan Nomor 17 tahun 2006 ” Setiap orang yang mengangkut barang impor yang tidak tercantum dalam manifest sebagaimana yang di maksud dalam Pasal 7A ayat (2).
Bea Cukai Bengkalis berupaya untuk tetap berusaha optimal dalam berperan bersama DJBC demi melindungi masyarakat dan berharap bisa mendukung daya saing komoditas dalam negeri serta memberi efek jera kepada pelaku pelanggaran kepabeanan dan Cukai.
Peran aktif serta dukungan masyarakat sangat di butuhkan untuk pelaksanaan tugas DJBC dalam pengawasan terhadap lalu lintas barang impor dan ekspor khusus nya di wilayah pengawasan Bea Cukai Bengkalis bekerja sama dengan aparat penegak hukum dan stakeholder terkait.
(Weny Mentari)
Sumber : Pers rilis Bea cukai